Senin, 09 Desember 2013

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT SERTA PERUBAHANNYA

Diposting oleh Unknown di 06.00

1.   Pengertian zaman prasejarah dan sejarah
Zaman prasejarah disebut juga zaman pra-aksara yang berasal dari kata pra artinya sebelum dan aksara artinya tulisan/huruf atau dapat disebut nirleka(nir=tidak, leka=tulisan). Jadi, zaman prasejarah adalah suatu zaman ketika manusia belum menggunakan tulisan sebagai dasar kebudayaannya. Sedangkan zaman sejarah atau disebut juga zaman aksara adalah zaman manusia sudah mengenal dan menggunakan tulisan.
2.   Perubahan yang menandakan berakhirnya zaman prasejarah
Zaman sejarah ditandai dengan mulai adanya tulisan, hal tersebut yang menandakan berakhirnya zaman prasejarah. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah pada manusia di dunia tidak sama tergantung dari peradaban dari manusia tersebut.
3.   Sumber-sumber yang dijadikan bukti perubahan dari zaman prasejarah hingga sejarah
Sumber-sumber zaman prasejarah antara lain :
a.   Fosil, yaitu sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu karena proses kimiawi. Fosil tersebut dapat berupa fosil manusia purba, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup dan berkembang pada zaman itu.
b.   Peninggalan-peninggalan mereka selain fosil seperti alat-alat kehidupan yang digunakan

Sumber-sumber sejarah
a.   Sumber lisan adalah sumber sejarah yang berupa keterangan dari seseorang atau beberapa orang yang menyaksikan langsung atau mengalami langsung suatu peristiwa.
b.   Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang berupa keterangan tertulis mengenai suatu peristiwa/kejadian misalnya data, dokumen, babad prasasti, naskah kuno, buku, dan sebagainya.
c.   Sumber benda adalah sumber sejarah yang berupa benda-benda peninggalan budaya atau lazim dinamakan benda purbakala, misalnya: candi, senjata, gedung, dan sebagainya.
d.   Sumber audio visual adalah sumber sejarah yang merupakan hasil rekaman media elektronika, misalnya: kaset video, film, tape recorder, dan lain-lain.
4.   Kehidupan manusia zaman prasejarah
a.   Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Faktor geologi menekankan informasi masa prasejarah dari segi perkembangan lapisan kulit bumi, komposisi, maupun strukturnya. Berdasarkan geologi, periodisasi prasejarah yang terdiri dari:
1.   Arkaezoikum/zaman tertua
Ciri-cirinya adalah:
a.   Berlangsung sekitar 2500 juta tahun lalu
b.   Kulit bumi sangat panas dan dalam proses pembentukan
c.   Belum terdapat tanda-tanda kehidupan
2.   Paleozoikum/zaman primer atau zaman hidup tua
a.   Berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu
b.   Kulit bumi masih labil
c.   Munculnya tanda-tanda kehidupan yang berupa mikroorganisme yang disusul dengan keberadaan hewan reptil dan amfibi
d.   Disebut zaman primer karena dianggap sebagai zaman kemunculan pertama makhluk hidup
3.   Mesozoikum/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan
Ciri-cirinya adalah
a.   Berlangsung sekitar 150 juta tahun yang lalu
b.   Munculnya binatang berukuran raksasa, seperti dinosaurus. Dengan banyaknya binatang melata berkaki empat maka zaman ini disebut zaman reptilia atau zaman sekunder
c.   Telah muncul hewan sejenis unggas
4.   Neozoikum/zaman hidup baru.
Ciri-cirinya adalah
a.   Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu
b.   Bumi mulai normal
Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
a.   Tersier/zaman ketiga
Ciri-cirinya adalah
   Berkurangnya binatang raksasa
   Munculnya binatang menyusui, seperti monyet
b.   Kuartier/zaman keempat
Ciri-cirinya adalah
   Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu
   Munculnya kehidupan manusia pertama
Zaman kuarter diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
   Zaman Plestosen atau Dilivum
    Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu
    Adanya pencairan es di kutub, akibatnya tenggelamnya daratan Asia di beberapa tempat menjadi dasar laut yang disebut Paparan Sunda, sedangkan daerah tenggelamnya daratan Australia menjadi dasar laut dinamakan Paparan Sahul
    Munculnya jenis manusia pithecanthropus
   Zaman Helosen atau Alluvium
    Berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu
    Munculnya jenis manusia Homo Soloensis, Wajakensis, dan Sapien
b.   Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan arkeologi
1.   Zaman batu
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut
a.   Disebut zaman batu karena hasil kebudayaan manusia prasejarah lebih banyak menggunakan unsur batu, walaupun mungkin unsur kayu, tulang juga digunakan
b.   Berlangsung sejak 590.000 tahun yang lalu
c.   Pola pikir/budaya masyarakatnya masih sangat sederhana
Dari alat-alat peninggalan zaman batu dibedakan lagi menjadi tiga, yaitu:
a.   Zaman batu tua (palaeolithikum)
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut
   Berdasarkan penelitian, manusia prasejarah yang mendominasi zaman ini adalah pithecanthropus erectus, meganthropus palaeojavanicus, dan homo soloensis
   Ciri khas pola hidupnya bersifat nomaden, yaitu bertempat tinggal secara berpindah-pindah atau tidak menetap
   Dalam mencukupi kebutuhan makan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dari alam
   Alat kebudayaannya yang menonjol adalah kapak genggam dari batu, seperti kapak perimbas, chopper (sebagai alat penetak) ditemukan di Pacitan dan disebut kebudayaan Pacitan, flakes (serpih bilah) ditemukan di Ngandong dan dinamakan kebudayaan Ngandong, flakes juga ditemukan di Sulawesi Selatan dan lukisan-lukisan di Gua Leang-Leang yang bersifat religius
b.   Zaman batu madya (mesolithikum)
   Manusia prasejarah pada zaman ini merupakan keturunan ras Papua Malanesoid dan ras Homo soloensis
   Pola hidupnya mulai bersifat semi-sedenter yaitu tempat tinggal mulai menetap, namun demikian pola nomaden masih dilakukan. Masyarakatnya mulai bercocok tanam secara terbatas
   Alat kebudayaan yang digunakan adalah abris sous roche (goa karang sebagai tempat tinggal),kyokkenmoddinger (sampah dapur dari kulit kerang), pebble (kapak genggam Sumatera), dan mikrolit (batu serpih bilah dari Bandung)
   Sistem kepercayaan terhadap roh mulai muncul
c.   Zaman batu muda (neolithikum)
   Pada zaman ini, manusia prasejarah jenis Homo soloensis dari ras Malayan Mongoloid dan Proto Melayu mendominasi kehidupan manusia di Nusantara
   Pola hidup berubah dari nomaden menjadi sedenter (pola hidup menetap)
   Mata pencaharian berubah dari food gathering menjadi food producing (memproduksi makanan sendiri dengan bercocok tanam, beternak)
   Alat-alat kebudayaan yang dihasilkan adalah beliung persegi, kapak lonjong, perhiasan, tembikar, dan rumah panggung sebagai tempat tinggal
d.   Zaman batu besar (megalithicum)
   Pada umumnya jenis manusia purba pada masa ini adalah Homo soloensis
   Pola hidup sedenter dan food producing telah stabil
   Disebut zaman batu besar karena alat-alat kebudayaan yang dihasilkan sebagai perwujudan sistem kepercayaan masyarakat yang telah berkembang baik. Hasil kebudayaannya adalah sebagai berikut.
    Menhir, adalah tiang batu yang melambangkan peringatan terhadap roh nenek moyang
    Dolmen, adalah altar atau meja batu sebagai tempat sesaji pada upacara pemujaan roh nenek moyang. Daerah penemuannya adalah Bondowoso, Jawa Timur
    Sarkotagus, adalah peti mati batu bilah untuk peti jenazah. Daerah penemuannya adalah Bali
    Waruga, adalah peti kubur dari batu yang lebih kecil dan berbentuk kubus. Daerah penemuannya di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara
    Punden berundak, adalah bangunan bertingkat sebagai punden. Daerah penemuannya di Sibedug, Banten Selatan
    Peti kubur batu, adalah lempengan batu berbentuk persegi panjang sebagai peti jenazah. Daerah penemuannya di Kuningan, Jawa Barat.
2.   Zaman logam
Ciri-ciri zaman logam adalah sebagai berikut
a.   Disebut zaman logam karena dalam kehidupannya, manusia telah menggunakan unsur logam
b.   Pola pikir masyarakat telah maju ditandai dengan upaya membuat kapal layar untuk memperluas pergaulan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya
c.   Masyarakat prasejarah kebudayaan ini adalah bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda
Zaman ini dibagi menjadi tiga zaman, yaitu:
a.   Zaman tembaga
   Zaman tembaga menandai masa awal manusia prasejarah memasuki zaman logam
   Di Indonesia pada masa ini belum mengenal tembaga
b.   Zaman perunggu
   Masyarakat telah mengenal sistem irigasi walaupun sangat sederhana
   Alat kebudayaan yang digunakan adalah kapak corong/kapak sepatu disebut sebagai kebudayaan Dongson, nekara, perhiasan perunggu, dan senjata perunggu
c.   Zaman besi
   Masyarakat telah mampu melebur bijih besi menjadi batangan besi
   Alat kebudayaannya adalah mata kapak, mata panah, mata tombak, mata pisau, dan gelang
c.   Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan ciri kehidupan masyarakat
Zaman prasejarah di Indonesia berdasarkan ciri kehidupan masyarakat, dibagi menjadi empat babak, yaitu :
1.   Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Ciri-ciri kehidupan sebagai berikut :
a.   Memiliki tingkat komunikasi yang masih minim
b.   Hidup di daerah dataran rendah yang terdapat sumber air dan makanan.
c.   Kehidupannya didominasi dengan kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan.
d.   Hidup berkelompok dalam jumlah yang kecil, agar dapat saling menjaga.
e.   Hidup nomaden
f.    Alat yang digunakan masih sangat sederhana yang terbuat dari batu sebagai perkakas, yaitu kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, proto kapak genggam, dan kapak genggam
g.   Keadaan bumi masih berada pada masa tersier
h.   Tumbuhan yang hidup adalah pohon salam,rasmala dan umbi-umbian
i.    Manusia yang mendominasi adalah jenis pithecanthropus erectus dengan cara hidup food gathering, degan pembagian tugas yang jelas dan belum mengenal system religi
j.    Sudah mengenal api dan mengunakan perkakas yang masih sederhana.
k.   Keberadaan manusia
Ada beberapa jenis manusia purba di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
    Meganthropus Palaeojavanicus
Ciri Meganthropus   :
   Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
   Badannya tegak
   Hidup mengumpulkan makanan
   Makanannya tumnuhan
   Rahangnya kuat
   Di Indonesia pernah ditemukan oleh Von Koeningswald tahun 1936 dan 1941 di formasi Pucangan, Sangiran
    Pithecanthropus Erectus
Ciri Meganthropus   :
   Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
   Badannya tegak
   Hidup mengumpulkan makanan
   Makanannya tumnuhan
   Rahangnya kuat
   Di Indonesia ditemukan di beberapa daerah yaitu di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan, dan Ngandong.
   Tingginya kira-kira 165-180 cm.
   Kerangka mirip kera atau sering disebut manusia kera yang berjalan tegak.
    Homo Sapiens
Ciri jenis Homo :
    Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu
    Muka dan hidung lebar
    Dahi masih menonjol
    Taraf kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya
    Homo Sapiens Wajak I ditemukan dekat Campurdarat Tulungagung Jawa Timur oleh Van Riechoten tahun 1889
    Homo Sapiens Wajak II ditemukan oleh Dubois tahun 1890 di tempat yang sama
2.   Masa berrburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.   Manusia prasejarah mengunakan tombak, tongkat dan kapak batu walaupun masih sederhana, area perburuannya yang luas.
b.   Sudah tinggal di gua-gua dan berpindah apabila sumber makannya sudah habis.
c.   Kondisi bumi mengalami perubahan iklim dari musim dingain kemusim panas.
d.   Masih hidup nomaden tetapi sudah mengenal system religi
e.   Alat-alat yang digunakan masih sederhana yang terbat dari tulang, tanduk dari binatang rusa yang disebut sudip, serta alat batu lainnya
3.   Masa bercocok tanam
Ciri zaman ini adalah :
a.   Telah mulai menetap
b.   Pandai membuat rumah sebagi tempat tinggal
c.   Cara menghasilkan makanan dengan bercocok tanam atau berhuma
d.   Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat
e.   Alat-alat terbuat dari kayu, tanduk, tulang, bambu ,tanah liat dan batu
f.    Alat-alatnya sudah diupam/diasah
g.   Zaman bercocok tanam ini bersamaan dengan zaman Neolithikum (zaman batu muda) dan Zaman Megalithikum (zaman batu besar)
4.   Masa perundagian
a.   Manusia telah pandai  membuat alat-alat dari logam dengan keterampilandan keahlian khusus
b.   Teknik pembuatan benda dari logam disebut a cire perdue yaitu, dibuat model cetakannya  dulu dari lilin yang ditutup dengan tanah liat kemudian dipanaskan sehingga lilinya mencair. Setelah itu dituangkan logamnya.
c.   Tingkat perekonomian masyarakat telah mencapai kemakmuran
d.   Sudah mengenal bersawah
e.   Alat-alat yang dihasilkan : kapak corong, nekara,pisau, tajak dan alat pertanian dari logam
f.    Telah mencapai taraf perkembangan sosial ekonomi yang mantap
5.   Kehidupan manusia zaman modern
Ciri-cirinya adalah
a.   Meningkatnya produktivitas ekonomi dan efisiensi sumber daya yang tersedia, serta pemanfaatan SDA yang memperhatikan kelestarian alam sekitar.
b.   Di bidang agama dan kepercayaan ditandai dengan adanya pengembangan nalar (rasio) dan kebahagiaan kebendaan (materi), yang pada akhirnya akan menimbulkan paham sekularisasi dan sekularisme.
c.   Hubungan antar manusia terutama didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi.
d.   Kepercayaan yang kuat akan Ilmu Pengetahuan Teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
e.   Masyarakatnya tergolong ke dalam macam-macam profesi yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan
f.    Tingkat pendidikan formal pada umumnya tinggi dan merata.
g.   Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang sangat kompleks
h.   Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkanatas penggunaan uangdan alat-alat pembayaran lain.
i.    Pola pikir serta pola perilaku rasional atau logis, dengan ciri-ciri menghargai karya orang lain, menghargai waktu, menghargai mutu, berpikir kreatif, efisien, produktif, percaya pada diri sendiri, disiplin, dan bertanggung jawab
j.    Memiliki sifat keterbukaan, yaitu dapat menerima pandangan dan gagasan orang lain.
k.   Tersedianya fasilitas pendidikan formal mulai dari tingkat rendah hingga tinggi, disamping pendidikan keterampilan khusus lainnya
6.   Contoh-contoh perubahan yang terjadi dari zaman prasejarah hingga modern
a.   Manusia yang awalnya tidak mengenal tulisan kemudian berkembang menjadi masyarakat yang telah mengenal tulisan
b.   Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mulanya belum ada di zaman prasejarah, seperti alat komunikasi, transportasi dan lainnya
c.   Manusia yang sebelumnya menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, kemudian berkembang menjadi penganut kepercayaan monoteisme yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
d.   Adanya penemuan dan pembaharuan unsur teknologi baru yang dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat.
e.   Masyarakat yang sebelumnya belum mengenal uang, yang pada awalnya jika memerlukan suatu barang dilakukan dengan tukar menukar (barter), dengan berkembangnya zaman kemudian mereka mengenal apa yang namanya uang dan kemudian melakukan transaksi jual beli
A.     Pendapat
    R. Moh. Ali, S.S dalam Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia mengartikan sejarah sebagai :
1.   Keseluruhan perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, peristiwa, kenyataan-kenyataan yang benar-benar telah terjadi disekitar kita.
2.   Ceritera tentang perubahan-perubahan itu.
3.    Ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
    Ernts Bernheim dalam Lechrbuch der historischen methode und der Geschictephiloshophie berpendapat ilmu sejarah adalah ilmu yang menyelidiki dan menyajikan fakta-fakta perkembangan, perubahan umat manusia dalam dimensi ruang dan waktu dakam berbagai segi kehidupannya baik secara individual, khusus, kolektif sebagai segi makhluk sosial dalam kerangla hubungan sebab akibat psikopisik
    Teori Elton Mayo (siklus perubahan)
Perubahan terjadi dalam suatu siklus/tahapan
    Perubahan pengetahuan (knowledge)
Mungkin karena pengetahuan saat ini telah berkembang maka seorang akan melakukan perubahan demi kesejahteraan dirinya
    Perubahan sikap (attitude)
Mungkin sekarang ini harus meletakan perubahan sikap supaya kehidupannya lebih baik dari sikap yang lalu
    Perubahan tingkah laku individu (individual)
Kebutuhan individu untuk perubahan tingakah lakunya supaya individu tersebut dapat mencapai kesuksesan dan kemauan individu tersebut
    Perubahan tingkah laku organisasi/kelompok
Perubahan suatu kelompok desa atau organisasi untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.
    Teori Perubahan Roger G (1962)
1.   Awarness (melihat)
Adanya keinginan berubah karena telah melihat suatu kesuksesan yang telah dicapai seseorang
2.   Interest (tertarik)
Keinginan untuk melakukan perubahan supaya lebih baik
3.   Evaluation (menilai)
Suatu kelompok ingin melakukan perubahan dia terlebih dahulu melakukan penilaian itu baik atau tidak
4.   Trial (mencoba)
Keinginan suatu individu ingin mencoba kebaikan atau perubahan yang lebih baik
5.   Adaption (menerima)
Keinginan untuk melakukan perubahan pasti dia menerima kegagalan untuk mencapai perubahan tersebut
    Teori Perubahan Kurt Lewin (1951)
1.    Tahapan pencarian (unfeezing)
Keinginan untuk mencari pengetahuan untuk melakukan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya
2.    Tahap diagnose masalah (problem diagnosis)
Sekelompok atau suatu individu yang memperbandingkan masalah baik atau buruknya bagi perubahan tersebut
3.    Tahap penentuan tujuan (goal setting)
Keinginan untuk melakukan perubahan maka individu tersebut harus melakukan atau melaksanakan tinjauan atau tujuan untuk melakukan perubahan
4.    Tahap penerimaan perilaku (new behavior)
Keinginan untuk melakukan perubahan dia harus merubah dulu perilaku untuk mencapai perubahan tersebut.
    Teori Perubahan Liptis (1973)
1.    Menentukan masalah (mendiagnosa masalah)
Membandingkan masaah lampau dengan masalah yang terjadi pada saaat sekarang.
2.    Mengadakan assessment terhadap kemampuan untuk berubah.
Perubahan yang dilakukan harus dinilai karena itu perlu, supaya perubahan tersebut lebih baik lagi.
3.    Mengadakan assessment motivasi “change agent” dan sumber-sumber.
Mengadakan motivasi khususnya yang bermanfaat untuk perubahan tersebut.
4.    Menetapkan tujuan berubah supaya kehidupan kita itu lebih baik dari sebelumnya
5.    Menetapkan peran yang sesuai untuk berubah tujuan untuk melakukan perubahan supaya lebih baik
6.    Mempertahankan perubahan
Mempertahankan perubahan supaya lebih baik dari yang sudah-sudah
7.    Mempertahankan perubahan pada tingkat yang dicapai supaya perubahan tersebut tidak bisa menjadi kegagalan terhadap perubahan yang telah dicapai
8.    Mengakhiri bantuan yang diberikan
Mengakhiri bantuan yang diberikan karena kita telah mencapai perubahan yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Twinkle~ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review