Blog Archive
-
▼
2013
(164)
-
▼
November
(23)
- Setelah Putus Cinta Boleh Langsung Punya Pacar, As...
- Mengapa Wanita Sulit Tinggalkan Kekasih yang Bad Boy?
- Cara Instan untuk Sembuh dari Patah Hati
- Belum Move On, 61% Wanita Masih Simpan Foto Mantan...
- Ini Alasan Wanita Lebih Sulit Move-on Daripada Pria
- Masih Mencintai Mantan Kekasih? Ini Tanda-tandanya
- Ciri-Ciri Cowok PHP alias Pemberi Harapan Palsu
- Pria Akan Melakukan 5 Hal Ini Saat Jatuh Cinta
- Cara Move On Ketika Masih Terobsesi dengan Mantan ...
- Tipe Manakah Anda?
- ♥ Kamus Cowok 1 ♥
- Kamus Cewek 2 ^^
- Kamus Cewek :D
- My idol
- WANGSALAN
- Parikan
- PANGANDARAN BEACH
- buat logo SMANA^^
- Bilangan kuantum dan bentuk-bentuk Orbital.
- PUTUSAN KONGRES PEMUDA-PEMUDA INDONESIA TAHUN 1928
- 5 cara unik untuk menghafal
- Masjidil Haram
- ASAL-USUL AJIBARANG
-
▼
November
(23)
Kamis, 21 November 2013
Cara Move On Ketika Masih Terobsesi dengan Mantan Kekasih
Putus cinta bukan hal mudah untuk diterima, apalagi jika Anda telah lama berhubungan dengan mantan kekasih. Meski telah disakiti, mungkin Anda tetap merasa dia orang terbaik yang pernah Anda miliki. Namun, hati-hati dengan perasaan tersebut. Itu tanda buruk bahwa Anda terobsesi dengan mantan kekasih.
Ketika Anda putus dengan kekasih karena dia berbuat buruk pada Anda, berhentilah untuk mengenang masa-masa indah bersamanya. Perasaan menyangkal tersebut, membuat Anda sulit move on. Ini cara untuk membantu Anda agar dapat meneruskan hidup, tanpa bayang-bayang masa lalu, seperti dilansir Future Scopes.
1. Menerima Kenyataan
Anda bisa memulai dengan menerima apa yang telah terjadi. Memang gampang diucapkan dibanding melakukannya. Tapi siapapun aan menyarankan orang yang patah hati untuk bisa menerima kenyataan, karena itulah yang bisa dilakukan agar bisa melanjutkan hidup. Memang membutuhkan waktu untuk bisa menerima. Ketika masa seperti ini, Anda boleh bersedih dan marah, tapi ingat jangan terlalu lama. Tetapkan waktu kapan Anda akan bangkit, misalkan Anda butuh waktu seminggu atau dua minggu untuk berkabung tapi setelah itu Anda harus berusaha move on. Setelah waktu yang ditetapkan, Anda harus merencanakan hidup baru Anda.
2. Hilangkan Perasaan Bersalah
Bebaskan diri dari perasaan bersalah dan menyesal setelah putus. 'Kalau saja aku bisa lebih perhatian, mungkin dia tidak selingkuh' atau 'seandainya, aku mau menurutinya, maka dia tidak akan kasar' apapun itu, jangan menyalahkan diri sendiri. Anda harus menerima kenyataan bahwa dia salah dan hubungan yang buruk tidak akan pernah berhasil.
3. Singkirkan Hal-hal yang Bisa Mengingatkannya
Cara untuk move on adalah dengan tidak mengingat-ingat tentang si dia. Untuk itu singkirkan barang-barang yang akan membuat Anda semakin mengingatnya. Kumpulkan barang-barang tentang si dia dan simpan di tempat yang tidak terlihat dan sulit dijangkau. Begitupula dengan akun media sosialnya, jika Anda tidak tahan melihat setiap tweetnya di Twitter atau wallnya di Facebook, Anda boleh menghapusnya sebagai teman.
4. Fokus Pada Diri Sendiri
Menjadi jomblo pasca putus cinta merupakan waktu yang tepat untuk 'merapikan' diri sendiri. Luangkan waktu untuk mencari tahu apa yang Anda inginkan, apa yang ingin dikejar dan membangun minat pada suatu hal. Dengan fokus pada diri sendiri, Anda akan mendapatkan identitas kembali.
5. Mencari Rutinitas Baru
Selain membuat Anda lebih sibuk, rutinitas baru dapat menyegarkan pikiran Anda. Anda bias mencoba mendaftarkan diri di tempat fitnes, ikut kelas make-up atau kursus menjahit. Cara ini bisa membuat Anda lupa dengan mantan kekasih.
6. Hindari Langsung Mencari Pacar Baru
Mencari kekasih baru tidak membuat Anda bisa lupa dengan mantan kekasih. Pria baru yang hadir bisa saja hanya menjadi pelarian Anda. Dari pada terburu-buru menjalin hubungan dengan orang lain, lebih baik berkumpul dengan teman-teman Anda. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan perasaan kesepian. Selain bertemu dengan teman, Anda bisa berbelanja, lebih dekat dengan keluarga atau memelihara binatang.
Categories
artikel,
ilmu pengetahuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar